Butuh baja berat WF untuk proyek konstruksi atau bangunan industri? Hubungi FCK Corporation untuk solusi material kuat, kokoh, dan terpercaya!
Hubungi +62 85167440655 untuk penawaran terbaik!.

Pengertian Profil Baja Berat WF
Profil baja berat WF, yang sering disebut juga sebagai Wide Flange Beam atau H-Beam, merupakan jenis baja struktural yang dibentuk melalui proses hot rolling. Bentuk penampangnya menyerupai huruf “H” atau “I” yang lebar, dengan dua bagian utama: flange (sayap atas dan bawah yang lebar) dan web (bagian vertikal tipis di tengah yang menghubungkan kedua flange).
Nama “Wide Flange” sendiri mengacu pada lebar flange yang lebih besar dibandingkan profil baja lainnya, seperti I-Beam biasa, dengan rasio lebar terhadap tinggi mencapai 2:1. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan baja hingga suhu tinggi kemudian ditekan untuk membentuk profil presisi, sesuai standar SNI (Standar Nasional Indonesia) yang mengadopsi spesifikasi JIS (Japanese Industrial Standards).
Secara teknis, baja WF diklasifikasikan sebagai profil berat karena kemampuannya menangani beban struktural besar, sering digunakan sebagai balok, kolom, atau tiang pancang dalam konstruksi. Berbeda dengan baja profil ringan seperti kanal C atau UNP, WF dirancang untuk aplikasi berat, di mana kestabilan dan daya dukung menjadi prioritas.
Di Indonesia, baja berat WF diproduksi oleh pabrik besar dengan panjang standar 12meter yang dapat disesuaikan. Penggunaannya tidak terbatas pada bangunan sipil, namun juga diterapkan dalam industri seperti galangan kapal, rangka mesin berat, dan infrastruktur jembatan.
Karakteristik Baja WF

Karakteristik baja berat WF membuatnya unggul dalam hal kekuatan dan efisiensi, yang mana hal tersebut menjadi alasan utama popularitasnya di sektor konstruksi. Pertama, dari segi bentuk dan dimensi, WF memiliki flange lebar yang memberikan momen inersia tinggi, sehingga memungkinkan distribusi beban lentur secara merata.
Ukuran standar baja berat WF bervariasi dari WF 100 (tinggi 100 mm x lebar flange 100 mm) hingga WF 900 (tinggi 400 mm), dengan tebal web 5-40 mm dan tebal flange 7-100 mm. Berat per meter pun beragam, mulai 10 kg/m untuk ukuran kecil hingga 185 kg/m untuk yang besar, sesuai tabel SNI yang mencakup luas penampang, berat, dan radius inersia.
Kemudian kekuatan mekanisnya terbukti luar biasa, karena baja WF memiliki ketahanan tarik minimal 400-550 MPa, tergantung mutu seperti SS400 atau ASTM A36, dengan kemampuan menyerap getaran dan guncangan tinggi. Karakteristik ini memungkinkan regangan signifikan pada material tersebut sebelum patah, sehingga mengurangi risiko kegagalan struktural yang mendadak.
Selain itu, berkat densitas tinggi (sekitar 7850 kg/m³) baja berat WF mampu memastikan efisiensi material. Yang mana struktur WF bisa menghemat hingga 20-30% bobot dibandingkan beton bertulang, tanpa mengorbankan kestabilan.
Harga Baja WF di Pasaran

Harga baja berat WF di pasaran Indonesia saat ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga bijih besi global, biaya energi, dan permintaan domestik yang melonjak seiring proyek infrastruktur yang juga meningkat. Secara umum, harga dihitung per kg atau per batang (12 m), dengan variasi berdasarkan ukuran, mutu, dan merek.
Beberapa di antaranya memiliki harga per kg berkisar Rp 12.000-Rp 18.000, sementara untuk yang sedikit lebih murah di harga Rp 10.000-Rp 15.000 per kg. Adapun untuk harga yang lebih lengkap, dapat berkonsultasi gratis ke nomor telepon +62 85167440655.
Dapatkan informasi terkait dengan ketersediaan stok dan harga barang dari FCK CORPORATION. Adapun FCK CORPORATION juga sekaligus menyediakan jasa konstruksi gudang dan pabrik, kontraktor baja berat, dan kontraktor baja ringan terdekat.
